Review dari gue tentang novel Separuh Bintang nya 'Evline Kartika'

Sekarang mau review novel nih. Ayo readers semuanya yang novel addicted merapat. Hahaha

Pertama-tama ada cuap cuap gaje - gaje itu GA JElas - dulu dari gue. Jadul ya gue jaman gini baru baca novel ini? Iya iya gue akui gue jadul dan sangat teramat TERTINGGAL! u_u Gimana engga, sebenernya pada mulanya, gue ga gitu suka yang namanya baca novel, ngebosenin kalo kata gue dulu ya. Tapi semenjak kedatangan cici, dia itu noveldicted lah bisa dibilang, dia ngasih baca gue seabrek novel, dan ternyata lambat laun gue mulai menyukai novel - bahkan sekarang cita-cita gue adalah jadi seorang penulis hahaha. Tapi sejak cici ninggalin gue - pindah sekolah gitu - gue jadi jarang baca novel lagi. Kemudian datang lah sosok lainnya yang dengan senang hatinya meminjamkan novel kakaknya ke gue - thanks a lot loh yeee :D. Hingga akhirnya gue baca novel Separuh Bintang - yang ternyata cetakan pertamanya udah dari 2009.

Bagus banget!

Itu kata-kata pertama gue buat novel itu. Selain itu kata-kata kedua yang muncul dari pendapat gue adalah...

"Sad but Happy!"

Yaaakk mulai review nya dari gue ya. Novel yang bercerita tentang Chiara atau Ciya yang memiliki kisah hidup yang amat rumit. Semua itu berawal sejak kepergian bokapnya dari rumah, lalu kematian kakaknya yang over dosis, dan kematian nyokapnya yang sakit jantung. Serentetan hal kedukaan itu ngebuat si Ciya ini jadi sebatang kara, menyebabkan salah seorang menawarkan 'keluarga' untuk dia. Di keluarganya yang baru inilah petualangan Ciya diungkapkan. Selengkapny baca sendiri aja yaa ga enak gue ngebocorin hehehe.

Novel ini itu gue bilang bagus banget karena alur ceritanya yang baik, tidak mudah ditebak begitu saja. Honestly yaaa, pas baca novel ini gue sempat menerka-nerka hubungan antara Ciya dan Billy, tetapi ternyata terkaan gue mengenai hal itu tuh SALAH BESAR! Keren juga ni novel berhasil jebak gue. 2 thumbs lah karena udah buat cerita yang tak mudah diterka macam ini.

Kedua, alasan kenapa gue bilang novel ini adalah 'Sad but Happy!' karena kisah cinta Ciya yang sungguh rumit. Di satu sisi akan membuat gue nangis bacanya, tapi ada satu sisi lainnya yang ngebuat gue seneng ampe kesemsem bacanya karena karakter si Rico.

Seperti biasanya juga pastinya suatu cerita akan ada konflik. Yaa konflik ini yang dikemas dalam novel ini cukup membuat gue geregetan dan sempet mikir 'Yaelah, ini cewe koq nyebelin banget sih. Males gue bacanya lah.' Eittss tapi biar kata gue ngomong gitu, yang ada karena konflik itulah yang bikin gue penasaran untuk nyelesain cerita ini - walaupun agak bete juga sih pas baca bagian cewe itu, even if ga sepenuhnya cewe itu yang bersalah.

Dalam novel ini gue suka banget karakternya si Rico. Entah kenapa yaaa suka aja gitu, hahaha.

Quote yang paling gue suka dari novel ini adalah:

Cinta itu ga butuh alasan. Jika cinta membutuhkan alasan, ketika alasan itu hilang, cinta juga akan hilang bersamanya. Lalu ketika seseorang yang kita cintai itu menghilang, apakah kita juga harus hilang bersamanya?

Such a lovely quote lah. Dan ini memang BENER BANGET. Kalau kita suka orang dengan alasan dia itu cakep atau apalah, bayangin aja kalo dia tiba-tiba kecelakaan, mukanya ancur, apakah alasan itu akan tetap bertahan?? Ga kan? Makanya itu quote ini emang BENER BANGET.

Juga kata-kata "Lalu ketika seseorang yang kita cintai itu menghilang, apakah kita juga harus hilang bersamanya?" bener banget! Apakah kalo si dia meninggal, atau pergi kemanalah, masa iya kita juga mesti ikut-ikutan ngilang?? Ga lucu banget. Seharusnya kan MOVE ON! Ya ga? hehhee

Sekian deh review dari gue. Buat gue sih, novel ini termasuk yang harus dikoleksi. Ga nyesel deh ! :)